"Bisakah aku mempercayai seseorang?"
pekik kecilku, tanpa sadar air mata telah
meleleh. Aku memandangi chat salah satu
'adik'ku, 'adik' kesayanganku. Dia pergi!
Dengan cara yang menyakitkan. Seperti
Rendy. Aku terisak tanpa bisa ku kontrol.
Apa yang salah? Apa?! What is wrong?! Tell
me about that! Dia tak pernah mau jujur.
Segala cara aku coba. Menjadi kakak baik
hati hingga melawannya dengan tegas tapi
nihil. Kenapa ketika aku ingin belajar
percaya ke orang lain? Aku hancur -lagi-
walaupun Rendy masih lebih parah.
Deg!
Ah sial! Mataku berkunang-kunang, nafasku
mulai berat. Aku frustasi! Aku lelah!
Hari itu menjadi hari yang panjang untukku.
-flashback-
"dek, kakak putus" isi chatku tengah malam
kepadanya. "hm, lalu?" balasnya singkat. "dia
berharga, seperti gadismu" balasku. "apa
hubungannya? Baka!" omongannya pedas.
Ish! Aku kesal eh? Air mataku sudah tidak
ada, hm dasar. "terima kasih" ucapku.
"sudah selesai nangisnya?" tanyanya. "iya"
balasku singkat seraya tersenyum. Membikin
orang kesal untuk menghentikan
tangisannya, eh? Dasar adikku. Aku
tersenyum walaupun hanya sedikit tapi dia
berhasil.
-flashbackoff-
Dia menyebalkan! Seperti Rendy! Aku... Aku..
Kecewa berat kembali.. Apa aku akan
percaya seseorang lagi? Apa sakitku akan
hilang? Entahlah.
Sabtu, 03 Juni 2017
(cerbung) Senja Part 6 Happy Reading
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar