Tabel 4.11 Contoh
Data Hasil Analisa Ayak
|
||
Lubang Ayakan (mm)
|
Berat Tertinggal
(gram)
|
|
Agregat Kasar
|
Agregat Halus
|
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
38
19
9.6
4.8
2.4
1.2
0.6
0.3
0.15
sisa
|
0
0
640
270
90
0
0
0
0
0
|
0
0
0
50
75
190
220
290
155
20
|
|
1000 gr
|
1000 gr
|
Pertanyaan :
1. 1. Hitung masing-masing MHB untuk agregat yang akan
di campur, yakni kolom 5 (table 4.11.a) dan
kolom 7 (table 4.11.b)
kolom 7 (table 4.11.b)
2.
2. Tetapkan nilai MHB campuran, misalnya ditetapkan
nilai MHB campuran sebesar 5.5
3. 3. Hitung presentase agregat halus terhadap
campuran dengan w=(K-C)/(C-P) x 100%
4. 4. Hitung presentase untuk masing-masing ayakan
5. 5. Plotkan hasil hitungan tersebut dalam table
Table 4.11.a contoh hitungan MHB agregat halus
Lubang Ayakan (mm)
|
Berat Tertinggal
|
||
Gram
|
Persen
|
Kumulatif (%)
|
|
(1)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
38
19
9.6
4.8
2.4
1.2
0.6
0.3
0.15
sisa
|
0
0
0
50
75
190
220
290
155
20
|
0
0
0
5.00
7.50
19.00
22.00
29.00
15.50
2.00
|
0
0
0
5.00
12.50
31.50
53.50
82.50
98.00
--
|
|
1000 gr
|
100 %
|
283.00
|
Jadi MHB pasir dapat dihitung, yaitu persen kumulatif dibagi
seratus persen, yaitu = 283.00/100 = 2.83
Catatan :
cara mendapatakan nilai persen pada kolom (4) dengan
contoh lubang ayakan 2.4 mm yakni = (75/1000) x 100 = 7.50%.
Cara mendapatkan nilai kumulatif dengan cara = persen
kolom (5) + kumulatif kolom (4) yakni =
5.00 + 7.50 = 12.50.
|
Table 4.11.b contoh hitungan MHB agregat kasar
Lubang Ayakan (mm)
|
Berat Tertinggal
|
||
Gram
|
Persen
|
Kumulatif (%)
|
|
(1)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
38
19
9.6
4.8
2.4
1.2
0.6
0.3
0.15
sisa
|
0
0
640
270
90
0
0
0
0
0
|
0
0
64.00
27.00
9.00
0
0
0
0
0
|
0
0
64.00
91.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
---
|
|
1000 gr
|
100 %
|
655.00
|
Jadi MHB pasir dapat dihitung, yaitu persen kumulatif di
bagi seratus persen, yaitu = 655.00/100 = 6.55.
Catatan :
cara mendapatakan nilai persen pada kolom (4) dengan
contoh lubang ayakan 2.4 mm yakni = (90/1000) x 100 = 9.00%.
Cara mendapatkan nilai kumulatif dengan cara = persen
kolom (5) + kumulatif kolom (4) yakni =
91.00 + 9.00 = 100.00.
|
Penyelesaian :
Dari table 4.11.a dan table 4.11.b didapat nilai MHB agregat
kasar (K)= 6.55 dan MHB agregat halus (P)= 2.83 dan MHB campuran ditetapkan
(C)= 5.5
Presentase agregat halus terhadap campuran adalah :
W = (K-C)/(C-P) x 100% => (6.55-5.5)/(5.5-2.83) x 100 % =
39.32% di bulatkan menjadi 40%
Jadi perbandingan agregar halus dan agregat kasar adalah 1:1.5
Selanjutnya hitungan di tabelkan
Table 4.12 contoh hitungan
Lubang Ayakan (mm)
|
Berat Tertinggal (gram)
|
Berat Lolos (gram)
|
Berat Butiran Lolos (%)
|
|||||||
Ag.K (P)
|
Ag.H (P)
|
P
|
K
|
%P
|
%K
|
1x%P
|
1.5x%K
|
(8)+(9)
|
(10)/(P+K)
|
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
(8)
|
(9)
|
(10)
|
(11)
|
38
19
9.6
4.8
2.4
1.2
0.6
0.3
0.15
sisa
|
0
0
640
270
90
0
0
0
0
0
|
0
0
0
50
75
190
220
290
155
20
|
1000
1000
1000
950
875
685
485
175
20
0
|
1000
1000
360
90
0
0
0
0
0
0
|
100
100
100
95
87.5
68.5
48.5
17.5
2.0
0
|
100
100
36.
9
0
0
0
0
0
0
|
100
100
100
95
87.5
68.5
48.5
17.5
2.0
0
|
150
150
54
13.5
0
0
0
0
0
0
|
250
250
154
108.5
87.5
68.5
48.5
17.5
2.0
0
|
100
100
62
43
35
27
19
7
1
0
|
Jumlah
|
1000 gr
|
1000 gr
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Catatan :
Untuk mendapatkan nilai berat lolos adalah (jumlah berat
tertinggal) – ( berat tertinggal) dan seterusnya sehingga habis.
Untuk mendapatkan nilai %P dengan cara (berat lolos P /
jumlah berat tertinggal) x 100 contoh pada lubang ayakan 2.4 yaitu (875/1000)
x 100 = 87.5. dan untuk mendapatkan %K caranya sama hanya saja beda agregat yakni (0/1000) x
100 = 0.
Untuk mendapatkan 1x%P contoh dari lubang ayakan 2.4 yakni
1x95 = 95.
Untuk mendapatkan 1.5x%K contoh dari lubang ayakan 2.4
yakni 1.5x9 = 13.5.
Pada kolom 10 mudah hanya kolom (8) + kolom (9)
Pada kolom (11) cara menghitungnya dengan cara ((kolom
10)/250) x 100 yakni pada lubang ayakan 2.4 = (87.5/250) x 100 = 35.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar