''huft'' aku mendengus malas menatap buku
bersampul unggu yang sedang aku pegang,
judulnya? MATEMATIKA. Mataku beralih ke
buku catatan matematikaku. Aku
memandang nanar terhadap buku catatan
itu.
-flashback-
"jangan marah, aku sudah bilang, aku
memang ingin melupakanmu, tapi nyatanya
gak bisa, dan yah aku kembali padamu"
terangku cepat.
"oh" balas rendy datar.
Permasalahan ini timbul karena rendy
melihat inisial cowok lain dibuku catatan
matematikaku yang ia pinjam. Oh Tuhan! Dia
cemburu sekali tapi..aku suka!
Akhirnya setelah perjuangan panjang-
seharian meminta maaf- akhirnya ia
memaafkanku. Aku merasa lega.
-flashback off-
Aku hampir menangis ketika menginggat
kenangan demi kenangan bersamanya. Air
mata tak pernah mau turun walau telah
menggenang dipelupuk mataku. Ah,
menyebalkan sekali kan? Membuat sesak
didada saja!
"Natasya, makan nak" ibuku berteriak
memanggil.
"Tidak, tasya kenyang, tasya gak mau
makan" balasku.
Aku kehilangan selera makan lagipula sejak
entah kapan sakit diperutku kambuh. Aku
sengaja tak ingin memberitahu keluarga toh
percuma saja kan?
'Tuhan, aku ingin dia' bisik hatiku entah ke
berapa kalinya menyebut nama dia.
#1511
Jumat, 02 Juni 2017
(Cerbung) Senja Part 1 Happy reading~
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar