Google

Sabtu, 15 Juli 2017

RANGKUMAN SINGKAT PEMBUATAN PLASTIK



I.              Pendahuluan

Sebagian besar dari plastic merupakan bahan sintetik. Dalam perdagangan tersedia dalam berbagai bentuk dan macam untuk disesuaikan dengan kebutuhan.
Macam plastic yang plastic yang baru selalu muncul pada setiap mas, dan makin lama tampak dapat menggantikan kayu maupun logam.
Plastic selain sebagai bahan struktur untuk menambah kekuatan dari benturan atau cuaca, juga di pakai pula untuk membuat suatu barang menjadi berat pada tempatnya, alat-alat listrik, isolator, sanitasi, maupun kursi dan meja.

II.            Sejarah plastic

Nama plastic secara umum diberikan kepada barang organis yang apabila terkena panas akan melunak dan kemudian dapat dicetak sesuai bentuk yang diinginkan.
Pertama kali plastic ditemukan oleh Schonbein pada tahun 1856 dan disebut cellulose. Penemuan ini kemudian disempurnakan oleh John Wesley Hyatt pada tahun 1890 dan kemudian hasilnya dinamakan sebagai celluloid.
Plastic modern ditemukan oleh Dr. Bakeland, seorang ilmuwan dari Belgia pada tahun 1909. Pada tahun 1924 seorang ilmuwan Austria, pollak, menemukan sebuah campuran antara urea dan formaldehyde, yang seperti kaca yang transparan.
Sejak saat itu kemudian plastic berkembang dengan pesat, dan ada kecenderungan untuk menggeser kayu maupun logam, karena mempunyai kebaikan-kebaikan yaitu :
1.    Ringan
2.    Warnanya baik
3.    Pada suhu yang rendah cukup kuat dank eras

Secara teknik plastic di bagi menjadi dua golongan, yaitu :
1.    Termoplastik
2.    Termoseting
Termoplastik yaitu bahan plastic yang mudah terpengaruh oleh panas, diatas 600 C bahan menjadi lunak tanpa ada perubahan struktur kimianya. Termoseting tidak peka terhadap suhu.
1.    Jenis plastic Termoplastik
a.    Acrilyc merupakan jenis plastic yang bersifat lebih transparan dari pada kaca, tidak mudah pecah dan kuat. Biasanya plastic ini digunakan sebagai pengganti kaca mobil.
b.    Cellulose asetat merupakan jenis plastic yang mudah patah pada suhu rendah. Biasanya digunakan untuk tempat fitting lampu.
c.    Selulose nitrat merupakan jeis plastic kuat dan tidak mudah pecah serta tidak rusak bila terkena larutan kecuali alcohol, ketone, dan ether. Biasanya dipakai untuk alat tulis seperti penggaris.
d.    Polivinil klorida merupakan jenis plastic ini mudah dipotong dan tidak menghantarka listrik. Biasanya dipakai untuk bahan pipa air.
2.    Jenis plastic termotesting
a.    Phenol formal dehyde resin
b.    Urea formaldehyde
c.    Melamine formaldehyde
d.    Polysester
III.           Proses pembuatan
1.    Penuangan
Bahan yang telah dicetak kedalam cetakan, sebagaimana mencetak besi tuang. Cetakan dapat dibuat dari kayu, seng, plaster ataupun baja. Bila hasil cetakan diinginkan halus maka setelah diambil dari cetakan dilakukan penghalusan dengan digosok. Plastik yang biasanya dicetak ialah plastic jenis cellulose asetat dan cellulose nitrat
2.    Percetakan
Plastic dapat dicetak sampai menjadi hasil akhir dengan cara percetakan sebagai berikut :
a.    Percetakan tekanan
b.    Cetakan transfer
c.    Cetakan suntikan
3.    Ekstrusi
4.    Laminasi
IV.          Sifat-sifat plastic
Sifat-sifat teknik plastic secara umum dapat diuraikan sebagai berikut :
1.    Dapat dicetak menjadi berbagai bentuk maupun ukuran
2.    Mudah dikerjakan
3.    Tahan terhadap cuaca maupun karat
4.    Ringan, mempunyai berat jenis rendah
5.    Sulit berjamur
6.    Sedikit memerlukan biaya perawatan
7.    Pengantar listrik yang jelek
8.    Menyerap suara dan panas dengan baik
9.    Penahan kelembaban
10. Mudah pemasangannya
11. Beberapa jenis tertentu mempunyai sifat seperti  kaca yang baik
12. Dari pandangan segi bangunan, plastic tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, tekstur, dan jenis sehingga dapat memenuhi tuntutan keindahan maupun kekuatan dalam bangunan
V.           Pemakaian
Plastic merupakan bahan yang serba guna, sifatnya dapat diubah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, sehingga dapat dipakai pada beberapa tempat dan situasi di dalam bangunan gedung. Beberapa pemakaian dapat diuraikan sebagai berikut :
1.    Pelapisan lantai
a.    Ubin termoplastik vinil
b.    Lembaran pvc atau ubin pvc
c.    Lantai polivinil asetat
d.    Lantai emulsi
2.    Atap dipakai sebagai pengganti genting kaca


3.    Pipa
a.    Pipa polyethylene
b.    Pipa pvc
4.    Laminasi dekorasi














Buku Pustaka
1.    Singh, G., 1979, Materials of Contruction. Standart Book Service, Delhi.
2.    Singh, S., 1982, Engineering Materials, 2nd revised edition, Vikas Publishing House PVT LTD, New Delhi.